Pengertian Management Logistics


 Siagian (1992) menyatakan bahwa manajemen adalah seni memperoleh hasil melalui berbagai kegiatan yang dilakukan oleh orang lain, sedangkan logistik adalah bahan untuk kegiatan operasional yang habis pakai. Manajemen logistik adalah suatu ilmu pengetahuan dan atau seni serta proses mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan material/alat alat, sehingga manajemen logistik mampu menjawab tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan dengan ketersediaan bahan logistik setiap saat bila dibutuhkan dan dipergunakan secara efisien dan efektif. Dalam sistem administrasi manajemen logistik Subagya (1994) menyatakan “Pelaksanaan manajemen yang baik, maka unsur-unsur manajemen di proses fungsi-fungsi manajemen dan fungsi tersebut merupakan pegangan umum untuk dapat terselenggaranya fungsi-fungsi logistik”.

Manajemen logistik merupakan salah satu aktivitas yang tertua tetapi juga termuda. Aktivitas logistik (lokasi fasilitas, transportasi, inventarisasi, komunikasi, dan pengurusan, dan penyimpanan) telah dilaksanakan orang semenjak awal spesial komersil. Tujuan logistik adalah menyampaikan barang jadi dan bermacam-macam material dalam jumlah yang tepat pada waktu dibutuhkan, dalam keadaan yang dapat dipakai, ke lokasi dimana ia dibutuhkan, dalam keadaan yang dapat dipakai ke lokasi dimana ia dibutuhkan, dan dengan total biaya yang terendah. (Browersox, 1978).

Manajemen logistik adalah bagian dari proses supply chain management yang merencanakan, mengimplementasikan, dan mengatur efisiensi, efektivitas aliran dan penyimpanan produk, pelayanan, dan informasi yang berkaitan dari bahan mentah menjadi barang jadi yang siap dikonsumsi oleh pasar atau konsumen. Definisi ini termasuk aliran barang, pelayanan, dan informasi baik pada sektor manufaktur maupun jasa pelayanan.



Kunjungi juga web berikut yang melayani jasa ekspedisi & logistik dari Jogjakarta ke Kota di Sulawesi Selatan:


Post by Jasa Maket

Tidak ada komentar