Definisi Pengertian Ekspor Adalah
Ekspor merupakan sistem pedagangan yang dilakukan oleh individu atau badahan usaha dan lembaga yang bertujuan untuk melakukan perdagangan(trading) antar negara. Sedangkan menurut Undang-undang Kepabeanan Pasal 1ayat 14 bahwa pemerintah meningkatkan cadangan devisa denganmengembangkan arus ekspor. Maka dari itu pemerintah melakukan himbauanagar setiap barang yang ingin keluar Indonesia atau disebut ekspor agardimudahkan tanpa melakukan pemeriksaan fisik barang terkecuali untuk eksporbarang (Pabean, 2017).
Perdagangan internasional didefinisikan sebagai
perdagangan yangdilakukan suatu negara dengan negara lain atas dasar saling
percaya dan salingmenguntungkan. Perdagangan internasional tidak hanya
dilakukan oleh negaramaju saja,namun juga dilakukan oleh negara berkembang.
Dengan adanyaperdagangan internasional seseorang bisa pergi ke negara lain
untukmendatangkan komoditi tertentu, kemudian melakukan transaksi
pembeliankomoditi untuk ia transfer ke negaranya. Bisa juga ia mengambil
komoditi untukdijual di negara lain sehingga ia akan memberikan harga komoditi
tersebut untuknegaranya.
Secara fisik ekspor diartikan sebagai pengiriman
dan penjualan barangbarang buatan dalam negeri ke negara-negara lain.
Pengiriman ini akanmenimbulkan aliran pengeluaran yang masuk ke sektor
perusahaan. Dengandemikian, pengeluaran agregat akan meningkat sebagai akibat
kegiatanmengekspor barang dan jasa, pada akhirnya keadaan ini akan
menyebabkanpeningkatan dalam pendapatan nasional. Lihat juga ekspedisi
jakarta jayapura
Pada umumnya, perekonomian negara-negara
berkembang lebih banyakberorientasi ke produksi barang primer (produk-produk
pertanian, bahan bakar, hasil hutan dan bahan mentah) daripada ke barang
sekunder (manufaktur) danbarang tersier (jasa-jasa). Komoditi-komoditi primer
tersebut merupakan andalanekpor yang utama ke negara-negara lain, namun
pertumbuhan ekspor ternyatatidak dapat mengimbangi ekspor negara-negara
maju.
Faktor yang lebih penting dalam menentukan ekspor
adalah kemampuandari suatu negara untuk memproduksi barang-barang yang dapat
bersaing dalampasaranluar negeri. Maksudnya, mutu dan harga barang yang
diekspor minimalharus sama baik dengan yang diperjualbelikan di pasar luar
negeri. Cita rasamasyarakat di luar negeri terhadap barang yang dapat di ekspor
dari suatu negarasangat penting peranannya dalam menentukan ekspor negara
tersebut.
Beberpa negara termasuk Indonesia perdagangan
luar negeri khususnyaekspor memiliki peranan yang sangat penting yaitu sebagai
penggerakperekonomia nasional dan penunjang cadangan devisa (Tambunan, 2000).
Daridevisa ini digunakan untuk membiayai barang yang masuk dalam negeri
ataudisebut dengan impor barang dan pembiayaan pembangunan di
sektor-sektorekonomi dalam negeri. Oleh karena itu, secara teoritis
(hipotesis), dapat dikatakan bahwa ada hubungan postif antara pertumbuhan
ekspor, di satu pihak,dan peningkatan cadangan devisa, peningkatan impor,
peningkatan output didalam negeri, peningkatan kesempatan kerja dan pendapatan
masyarakat sertapertumbuhan produk domesti broto (PDB).
Post a Comment