Cara Membangun Citra Brand
 |
Mengacu pada data Statista, pada Januari 2020 ada sekitar 63 juta pengguna Instagram di Indonesia. Angka tersebut membuat Instagram menjadi platform yang banyak dimanfaatkan oleh brand untuk memasarkan produk dan jasa mereka.
Menurut Angga Bangun Subur selaku General Manager Isobar, selain karena memiliki basis pengguna yang besar, variasi tool serta kemudahan menghitung return of investment (ROI) membuat Instagram menjadi “kolam bermain” bagi banyak praktisi pemasaran.
Imbauan physicial distancing akibat pandemi COVID-19 juga memaksa brand dari berbagai vertikal bisnis untuk kian serius membangun citra di ranah digital, khususnya Instagram.
Memahami dasar pemasaran di Instagram
Dalam memulai perancangan strategi pemasaran di Instagram, Angga menyarankan untuk memulai dengan mendefinisikan tiga hal dasar. Ketiga hal inilah yang nantinya akan menjadi acuan tim digital marketing dalam merencanakan berbagai hal untuk jangka panjang.
- Dari mana audiens datang
Memahami bagaimana audiens bisa menemukan dan akhirnya mengikuti akun Instagram merupakan hal yang penting dipahami oleh suatu brand, agar kedepannya mereka bisa menentukan harus berinvestasi di kanal atau metode apa.
Untuk memahaminya, Angga merangkumnya menjadi dua hal:
Direct visit. Ketika audiens secara langsung melakukan pencarian dan mengunjungi akun brand.
Shared content. Bekerja sama dengan key opinion leader ataupun ulasan organik dari konsumen.
Sumber: id.techinasia.com
Kunjungi juga web lainnya:
Post a Comment