Sejarah Petikemas

Menurut (EdyHidayat, 2009) Sistem angkutan petikemas (Container)mulai digunakan untuk pertama kalinya oleh Angkatan Darat Amerika Serikat pada Perang Dunia II untuk pengiriman peralatan dan perlengkapan perangnya..

Pemamfaatan sistem angkutan ini ternyata mengundang perhatian dunia bisnis transportasi laut untuk merangkapnya, hal ini ditandai dengan dibangunnya kapal-kapal pada tahun 1957 oleh”PANATLANTIC STEAMSHIP COMPANY”yang memperkenalkan Sea Land Service Inc, dimana kapal-kapal tersebut dilengkapi dengan crane yang dapat membongkar atau memuat containerdari atas kapal.

Kemudian diawal tahun 1959 sebuah perusahaan jasa transportasi laut di Amerika Serikat “MATSONG NAVIGATION COMPANY”mulai melayani pengiriman container-containerdari pantai barat Amerika Serikatke Hawai, serta memperkenalkan sistem pengangkutan on deck(diatas palka kapal) dan penggunaan peralatan khusus bagi penanganan barang-barang yang dQCCicontainerkan. Lihat juga ekspedisi dari jakarta ke tarakan

Langkah diatas selanjutnya diikuti oleh sejumlah perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi laut yang banyak bermunculan dan menunjukkan pertumbuhan yang cukup pesat sejak 1966, yang tadinya hanya berjumlah 38 buah perusahaan dengan daerah operasi meliputi lebih dari 100 pelabuhan di Amerika, Eropa, Australia, Afrika, Timur jauh kemudian berkembang menjadi 88 buah perusahaan ditahun 1969 dengan daerah operasi di hampir 200 pelabuhan, dan hal ini membawa dampak bagi rencana pembangunan pelabuhan-pelabuhan yang dilengkapi container-berth.

Keberadaan sistem petikemas oleh para penguasa dan pengguna jasa dibidang jasa transportasi laut khususnya dianggap banyak memberi keuntungan tersendiri bila dilihat dari aspek bisnisnya, salah satu yang menjadi titik perhatian utama adalah karena adanya pemamfaatan sistem ini terlihat jelas adanya peningkatan unitisasi pada muatan yang diangkat atau diangkut dari atau ke atas kapal, yang mengakibatkan meningkatnya produktivitas kegiatan bongkar muat yang dilaksanakan serta mengurangi waktu sandar kapal di pelabuhan.

 

Tidak ada komentar